Review Sony A7S II : Mendobrak Batas Fotografi Bercahaya Rendah dan Keunggulan Video 4K

Review Sony A7S II : Mendobrak Batas Fotografi Bercahaya Rendah dan Keunggulan Video 4K

Sumber Gambar : Sony

Sony A7S II adalah kamera mirrorless full-frame yang telah mendapatkan popularitas luar biasa di kalangan fotografer dan videografer sejak dirilis. Dengan kinerja cahaya redup yang luar biasa, kemampuan video beresolusi tinggi, dan desain ringkas, Sony A7S II telah mengukuhkan posisinya sebagai pilihan utama di pasar kamera mirrorless. Dalam ulasan ini, kami akan mempelajari fitur-fitur utama, kinerja, dan pengalaman pengguna secara keseluruhan dari kamera yang mengesankan ini.

Fitur Utama Sony A7S II
  • 12.2MP Full-Frame Exmor CMOS Sensor
  • BIONZ X Image Processor
  • Internal UHD 4K30 & 1080p120 Recording
  • S-Log3 Gamma and Display Assist Function
  • 5-Axis SteadyShot INSIDE Stabilization
  • 0.5" 2.36m-Dot XGA OLED Tru-Finder EVF
  • 3.0" 1,228,800-Dot Tilting LCD Monitor
  • Up to 5 fps Shooting and ISO 409600
  • Fast Intelligent AF, 169 AF Points
  • Built-In Wi-Fi with NFC
  • Weather-sealed Body
  • Replaced by Sony A7S III
Sensor dan Performa ISO

Sony A7S II dilengkapi dengan sensor CMOS Exmor full-frame 12,2 megapiksel, yang dirancang khusus untuk pemotretan cahaya rendah. Dengan rentang ISO asli 100-102.400 yang luar biasa (dapat ditingkatkan hingga 50-409.600), kamera ini unggul dalam menangkap detail yang memukau bahkan dalam kondisi pencahayaan yang menantang. Hitungan megapiksel yang rendah memungkinkan piksel individu yang lebih besar, menghasilkan pengurangan kebisingan dan peningkatan jangkauan dinamis.

Review Sony A7S II : Mendobrak Batas Fotografi Bercahaya Rendah dan Keunggulan Video 4K

Sumber Gambar : Sony

Perekaman Video 4K

Videografer memuji Sony A7S II karena kemampuan videonya yang luar biasa. Itu dapat merekam video 4K hingga 30fps dan menawarkan berbagai pengaturan yang dapat disesuaikan untuk pembuatan film tingkat profesional. Selain itu, kamera mendukung perekaman video Full HD 1080p hingga 120fps untuk rekaman gerakan lambat yang mulus.

Review Sony A7S II : Mendobrak Batas Fotografi Bercahaya Rendah dan Keunggulan Video 4K

Sumber Gambar : Sony

In-Body Image Stabilization (IBIS)

Sistem stabilisasi gambar 5-sumbu meminimalkan goyangan kamera baik untuk gambar diam maupun video, memungkinkan pengguna menangkap gambar yang tajam dan stabil tanpa memerlukan tripod. Fitur ini sangat menguntungkan untuk perekaman video genggam.

Review Sony A7S II : Mendobrak Batas Fotografi Bercahaya Rendah dan Keunggulan Video 4K

Sumber Gambar : Sony

Autofocus dan Performa

Sony A7S II menggabungkan sistem Fast Hybrid AF dengan 169 deteksi fase dan 25 titik deteksi kontras. Meskipun mungkin tidak sesuai dengan kecepatan dan jangkauan beberapa model mirrorless Sony lainnya, ini memberikan kinerja fokus otomatis yang andal dan akurat di sebagian besar situasi pengambilan gambar.

Wi-Fi dan Konektivitas

Kamera ini memiliki fitur Wi-Fi bawaan, memungkinkan pengguna mentransfer gambar dan video secara nirkabel ke perangkat seluler mereka untuk berbagi dengan cepat di media sosial atau kontrol kamera jarak jauh melalui aplikasi seluler Sony.

Performa dan Pengalaman Pengguna

Sony A7S II benar-benar bersinar di lingkungan dengan cahaya redup, di mana kemampuan ISO tingginya menghasilkan pengurangan noise yang mengesankan dan menjaga kualitas gambar. Rentang dinamisnya luar biasa, memungkinkan fotografer untuk menangkap pemandangan mendetail dengan sorotan dan bayangan yang terekspos secara efektif. Performa fokus otomatis kamera dalam cahaya redup patut dipuji, tetapi kadang-kadang kesulitan dalam pemandangan remang-remang dengan subjek berkontras rendah.

Bagi para videografer, Sony A7S II adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Kemampuan merekam video 4K dengan performa cahaya redup yang luar biasa memberikan fleksibilitas yang belum pernah ada sebelumnya untuk penceritaan kreatif, terutama dalam situasi pencahayaan yang menantang. Kehadiran profil gambar S-Log2 dan S-Log3 memperluas jangkauan dinamis dan memfasilitasi gradasi warna pascaproduksi, menjadikannya pilihan yang menarik bagi pembuat film profesional.

Stabilisasi gambar dalam tubuh (IBIS) bekerja sangat baik untuk gambar diam dan video, mengkompensasi goyangan kamera dan memungkinkan bidikan genggam yang lebih halus. Fitur ini sangat berharga bagi videografer run-and-gun yang sering perlu memotret saat bepergian.

Namun demikian, resolusi 12,2 megapiksel pada Sony A7S II mungkin menjadi kekurangan bagi beberapa fotografer, terutama mereka yang membutuhkan pemotongan ekstensif atau cetakan format besar. Dalam kasus seperti itu, kamera beresolusi lebih tinggi seperti seri Sony A7R mungkin lebih cocok.

Kesimpulan

Sony A7S II adalah kamera mirrorless full-frame mengesankan yang memenuhi kebutuhan fotografer dan videografer. Kemampuan cahaya redup dan perekaman video berkualitas tinggi membuatnya menonjol di pasaran. Apakah Anda seorang profesional berpengalaman atau penghobi yang antusias, kinerja dan keserbagunaan Sony A7S II pasti akan mengesankan. Meskipun resolusinya relatif lebih rendah, kekuatan kamera dalam pemotretan cahaya redup dan kemampuan video menjadikannya alat yang berharga untuk berbagai kegiatan kreatif.

Jika Anda mencari kamera yang unggul dalam kondisi pencahayaan yang menantang dan menghasilkan keluaran video yang memukau, Sony A7S II tidak diragukan lagi patut dipertimbangkan.

Posting Komentar untuk "Review Sony A7S II : Mendobrak Batas Fotografi Bercahaya Rendah dan Keunggulan Video 4K"