Review Fujifilm X100F : Kamera Compact yang Klasik Namun Bertenaga

Review Fujifilm X100F : Kamera Compact yang Klasik Namun Bertenaga

Sumber Gambar : Fujifilm

Fujifilm X100F adalah kamera keempat dari seri X100, dan mempertahankan desain klasik dan pesona pendahulunya sambil menggabungkan fitur modern untuk memenuhi kebutuhan fotografer masa kini. Kamera saku ini sangat dipuji karena kualitas gambarnya yang luar biasa, performa serbaguna, dan estetika retro. Dalam ulasan ini, kami akan mendalami fitur-fitur utama Fujifilm X100F dan mengevaluasi kinerjanya secara keseluruhan dalam berbagai skenario fotografi.

Fitur Utama Fujifilm X100F
  • 24.3MP APS-C X-Trans CMOS III Sensor
  • X-Processor Pro Image Processor
  • Fujinon 23mm f/2 lens
  • Hybrid Optical and Electronic Viewfinder
  • Replaced by Fujifilm X100V
Desain dan Build Quality

Fujifilm X100F memancarkan pesona vintage yang mengingatkan kembali pada zaman kamera film analog. Desainnya yang ringkas dan terinspirasi oleh rangefinder dicirikan oleh jendela bidik hybrid, yang menggabungkan jendela bidik elektronik (EVF) dan jendela bidik optik (OVF), memberikan yang terbaik dari kedua dunia kepada fotografer. Konstruksi kamera yang kokoh dan pelat atas paduan magnesium memberikan kesan premium, memastikan daya tahan dan pegangan yang nyaman selama sesi pengambilan gambar yang lama.

Review Fujifilm X100F : Kamera Compact yang Klasik Namun Bertenaga

Sumber Gambar : Fujifilm

Kualitas Gambar

Salah satu fitur menonjol dari Fujifilm X100F adalah sensor 24,3 megapiksel X-Trans CMOS III APS-C, yang memberikan kualitas gambar luar biasa dengan warna yang kaya dan jangkauan dinamis yang mengesankan. Susunan sensor X-Trans kamera yang unik meminimalkan pola moiré dan menawarkan keuntungan dalam mereproduksi detail halus. Dipasangkan dengan prosesor gambar X-Processor Pro, X100F tampil mengagumkan dalam kondisi cahaya redup, memberikan gambar bersih pada pengaturan ISO tinggi. Lensa tetap 23mm f/2 kamera (setara 35mm) sangat tajam, dan aperturnya yang lebar memungkinkan keburaman latar belakang yang indah dan kinerja cahaya rendah yang luar biasa.

Review Fujifilm X100F : Kamera Compact yang Klasik Namun Bertenaga

Sumber Gambar : Fujifilm

Performa

Fujifilm X100F menampilkan sistem fokus otomatis cepat yang telah ditingkatkan dibandingkan dengan pendahulunya, menjadikannya lebih responsif dan andal dalam berbagai situasi pengambilan gambar. Kamera ini menawarkan berbagai mode fokus otomatis, termasuk titik tunggal, zona, dan pelacakan lebar, memberikan fleksibilitas kepada fotografer untuk beradaptasi dengan berbagai skenario. Pemotretan beruntun pada 8 bingkai per detik (fps) juga tersedia, memastikan Anda dapat menangkap subjek yang bergerak cepat dengan mudah.

Waktu pengaktifan kamera sangat cepat, memungkinkan Anda untuk tidak melewatkan momen apa pun. Selain itu, Fujifilm X100F membanggakan rana elektronik yang cepat, mencapai kecepatan rana hingga 1/32000 detik, memungkinkan fotografer untuk membidik dalam kondisi terbuka lebar bahkan dalam kondisi terang.

Pengalaman Pengguna dan Antarmuka

Fujifilm selalu unggul dalam menyediakan antarmuka yang ramah pengguna, tidak terkecuali tipe X100F. Kombinasi dial manual dan tombol fungsi yang dapat disesuaikan memberikan fotografer akses langsung ke pengaturan penting, membuatnya mudah untuk menyesuaikan pengaturan eksposur dengan cepat. Cincin apertur di sekitar lensa memberikan kontrol taktil, dan tombol kecepatan rana di pelat atas menambah pengalaman pemotretan klasik.

Sistem menu Fujifilm X100F diatur secara logis, membuatnya mudah dinavigasi melalui berbagai opsi. Layar LCD 3 inci belakang memiliki resolusi yang baik dan dapat digunakan untuk komposisi gambar, pemutaran gambar, atau menavigasi melalui pengaturan menu. Namun demikian, ketiadaan layar yang dapat dimiringkan atau diartikulasikan mungkin menjadi batasan bagi fotografer yang lebih menyukai fleksibilitas dalam sudut pengambilan gambar mereka.

Kemampuan Video

Meskipun terutama dirancang untuk fotografi, Fujifilm X100F dapat merekam video Full HD (1080p) hingga 60 bingkai per detik. Kualitas videonya lumayan, tetapi kurangnya perekaman 4K mungkin mengecewakan videografer yang mencari resolusi lebih tinggi untuk proyek mereka. Meskipun demikian, kamera memang menawarkan fitur yang bermanfaat seperti simulasi film dan kontrol manual atas pengaturan eksposur selama perekaman video.

Konektivitas dan Masa Pakai Baterai

Fujifilm X100F menyertakan Wi-Fi bawaan, memungkinkan transfer gambar tanpa hambatan dan kontrol kamera jarak jauh menggunakan aplikasi Fujifilm Camera Remote. Fitur ini meningkatkan kegunaan kamera, terutama untuk berbagi gambar di media sosial atau mencadangkannya ke smartphone atau tablet.

Dalam hal masa pakai baterai, baterai lithium-ion NP-W126S bekerja dengan baik, tetapi selalu disarankan untuk membawa baterai cadangan, terutama selama sesi pengambilan gambar yang lama.

Kelebihan
  • Kualitas gambar luar biasa dengan sensor X-Trans dan X-Processor Pro
  • Desain klasik dan elegan dengan kontrol manual yang intuitif
  • Jendela bidik hybrid untuk opsi pemotretan serbaguna
  • Sistem fokus otomatis yang cepat dan andal
  • Performa rendah cahaya yang luar biasa
  • Wi-Fi internal untuk konektivitas yang mudah
Kekurangan
  • Tidak ada kemampuan merekam video 4K
  • Layar LCD tidak dapat tilting
  • Lensa fix mungkin tidak cocok untuk semua gaya pengambilan gambar
Kesimpulan

Fujifilm X100F adalah kamera saku luar biasa yang berhasil memadukan estetika klasik dengan teknologi pencitraan modern. Kualitas gambarnya yang luar biasa, desain yang ringkas, dan antarmuka pengguna yang intuitif menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk fotografer jalanan, penggemar, dan profesional. Sementara beberapa videografer mungkin kecewa dengan kemampuan videonya. Jika Anda pengagum pesona vintage atau sekadar mencari kamera saku serbaguna dan berperforma tinggi, Fujifilm X100F tetap menjadi pilihan menarik di kelasnya.

Posting Komentar untuk "Review Fujifilm X100F : Kamera Compact yang Klasik Namun Bertenaga"