Sumber Gambar : Fujifilm
Fujifilm X-Pro2 adalah kamera mirrorless andalan yang telah mendapatkan popularitas luar biasa di kalangan penggemar fotografi sejak dirilis. Dikemas dengan teknologi mutakhir dan desain klasik yang mengingatkan pada kamera film tradisional, Fujifilm X-Pro2 telah terbukti menjadi pengubah permainan di pasar kamera mirrorless. Dalam artikel ulasan ini, kami akan mengeksplorasi fitur dan fungsionalitas utama Fujifilm X-Pro2 dan mendiskusikan kekuatan dan kelemahannya dalam konteks dunia fotografi.
Fitur Utama Fujifilm X-Pro2
- 24.3MP APS-C X-Trans CMOS III Sensor
- X-Processor Pro Engine
- Advanced Hybrid Multi Viewfinder
- 3.0″ 1.62m-Dot LCD Monitor
- Full HD 1080p Video Recording at 60 fps
- Built-In Wi-Fi
- SHARE Printer Compatible
- 273-Point AF with 77 Phase-Detect Points
- Up to 8 fps Shooting and ISO 51200
- Weather-Sealed Body
- 2x SD Card Slots
- XF 23mm f/2 R WR Lens
- Replaced by Fujifilm X-Pro3
Desain dan Build Quality
Desain Fujifilm X-Pro2 memberi penghormatan kepada kamera rangefinder Fujifilm, yang menampilkan bodi ringkas dan terinspirasi gaya retro dengan dial dan kontrol yang mengingatkan pada kamera era film. Konstruksi magnesium-alloy memastikan kekokohan, membuatnya cocok untuk penggunaan profesional dan kondisi pengambilan gambar yang buruk. Tata letak kamera yang elegan dan intuitif menjadikannya favorit bagi fotografer yang menghargai pengalaman pengambilan gambar yang taktil.
Sumber Gambar : Fujifilm
Sensor Gambar dan Kualitas Gambar
Fujifilm X-Pro2 mempunyai sensor X-Trans CMOS III 24,3 megapiksel, yang memberikan kualitas gambar luar biasa dengan detail menakjubkan dan reproduksi warna. Berkat susunan filter warna X-Trans yang unik, kamera meminimalkan moiré dan artefak warna palsu tanpa memerlukan filter low-pass optik. Fujifilm X-Pro2 juga menawarkan mode Film Simulation dari Fujifilm yang terkenal, yang memberi pengguna berbagai pilihan kreatif untuk meniru tampilan stok film klasik.
Sumber Gambar : Fujifilm
Advanced Hybrid Viewfinder
Fitur yang menonjol dari Fujifilm X-Pro2 adalah Advanced Hybrid Viewfinder yang inovatif. Menggabungkan yang terbaik dari jendela bidik optik (OVF) dengan jendela bidik elektronik (EVF), menawarkan fotografer fleksibilitas untuk beralih di antara keduanya tergantung pada gaya dan preferensi pemotretan mereka. OVF memberikan pengalaman imersif dan bebas lag, sedangkan EVF menawarkan pratinjau real-time dari pencahayaan dan pengaturan lainnya, menjadikannya sangat berharga dalam kondisi pencahayaan yang menantang.
Autofocus dan Performa
Fujifilm X-Pro2 menggunakan sistem autofokus deteksi fase 273 titik, yang secara signifikan meningkatkan kecepatan dan akurasi pemfokusan dibandingkan dengan pendahulunya. Meskipun fokus otomatis cepat dan andal di sebagian besar situasi, autofokus mungkin bermasalah dengan subjek yang bergerak cepat dan dalam skenario cahaya redup. Namun, pembaruan firmware telah meningkatkan kinerja fokus otomatis secara keseluruhan dari waktu ke waktu.
Ergonomi dan Handling
Fujifilm sangat memperhatikan aspek ergonomis, menghasilkan pegangan yang nyaman dan tombol serta dial yang ditempatkan dengan baik. Kontrol taktil kamera menawarkan akses langsung ke pengaturan penting, memberdayakan fotografer untuk menyesuaikan konfigurasi mereka dengan cepat. Secara keseluruhan, Fujifilm X-Pro2 menyenangkan untuk dipegang dan digunakan, terutama untuk fotografi jalanan, dokumenter, dan perjalanan.
Kemampuan Video
Sementara Fujifilm X-Pro2 terutama dirancang untuk fotografi diam, ia mendukung perekaman video Full HD 1080p. Namun, ini tidak memiliki perekaman video 4K, yang mungkin mengecewakan beberapa videografer atau pembuat konten yang mencari fitur video yang lebih canggih.
Konektivitas dan Masa Pakai Baterai
Fujifilm X-Pro2 dilengkapi dengan Wi-Fi bawaan untuk transfer gambar yang mudah dan kontrol kamera jarak jauh, memfasilitasi konektivitas tanpa batas dengan perangkat yang kompatibel. Baterai kamera NP-W126S menyediakan kapasitas pengambilan gambar yang layak, tetapi penggunaan jendela bidik elektronik atau perekaman video secara intensif dapat menghabiskan baterai dengan relatif cepat.
Kesimpulan
Fujifilm X-Pro2 tetap menjadi kamera mirrorless yang ikonik dan disegani di komunitas fotografi. Desain retronya, jendela bidik hybrid canggih, kualitas gambar luar biasa, dan penanganan ergonomis menjadikannya pilihan ideal bagi fotografer yang menghargai tradisi dan inovasi dalam satu paket. Meskipun mungkin tidak menawarkan fitur video terbaru atau memiliki sistem fokus otomatis tercanggih, pesona unik dan kemampuan fotografi Fujifilm X-Pro2 terus menarik para penggemar dan profesional.
Posting Komentar untuk "Review Fujifilm X-Pro2 : Kamera Mirrorless Revolusioner untuk Penggemar Fotografi"