Sumber Gambar : Fujifilm
Fujifilm, nama terkenal di industri kamera, secara konsisten mendorong batasan teknologi pencitraan. Fujifilm GFX 50R, kamera mirrorless medium format, tidak terkecuali. Diluncurkan sebagai bagian dari seri GFX mereka, kamera ini telah dirancang untuk memberikan kualitas gambar yang luar biasa, resolusi yang memukau, dan pengalaman pengambilan gambar yang tak tertandingi. Dalam ulasan ini, kami akan mendalami fitur, performa, dan kemampuan keseluruhan dari Fujifilm GFX 50R.
Fitur Utama Fujifilm GFX 50R
- Rangefinder-Inspired Body Design
- 51.4MP 43.8 x 32.9mm CMOS Sensor
- X-Processor Pro Image Processor
- Built-In 3.69m-Dot 0.77x OLED EVF
- 3.2″ 2.36m-Dot Tilting Touchscreen LCD
- 117-Point Contrast-Detection AF System
- Extended ISO 50-102400
- 3 fps Shooting
- Full HD 1080p Video Recording at 30 fps
- Bluetooth Low Energy
- Dual SD Card Slots
- Weather-Sealed Magnesium Body Alloy
Desain dan Build Quality
Fujifilm GFX 50R memiliki desain ramping bergaya rangefinder yang membedakannya dari kamera medium format tradisional yang besar. Bodi aloi magnesiumnya tahan cuaca, memberikan daya tahan dan ketahanan terhadap debu dan kelembapan. Dengan berat sekitar 775g (tanpa lensa), Fujifilm GFX 50R sangat ringan untuk kamera medium format, membuatnya lebih mudah ditangani selama sesi pengambilan gambar yang lama.
Kamera ini memiliki LCD layar sentuh miring 3,2 inci, 2,36 juta dot, memberikan fleksibilitas untuk pengambilan gambar dari berbagai sudut. Namun, beberapa pengguna mungkin melewatkan penyertaan layar artikulasi penuh, yang seharusnya lebih serbaguna untuk skenario pengambilan gambar tertentu.
Sumber Gambar : Fujifilm
Kualitas Gambar
Fitur menonjol dari Fujifilm GFX 50R tidak diragukan lagi adalah kualitas gambarnya. Dilengkapi dengan sensor CMOS format medium 51,4 megapiksel (43,8 mm x 32,9 mm), kamera menghasilkan gambar dengan detail luar biasa, rentang dinamis, dan penampakan warna yang akurat. Kombinasi sensor dan prosesor gambar Fujifilm X-Processor Pro memastikan gambar berkualitas tinggi bahkan dalam kondisi pencahayaan yang menantang.
Rentang ISO Fujifilm GFX 50R dari 100 hingga 12.800 dapat diperluas menjadi 50-102.400, memungkinkan kinerja yang mengesankan dalam situasi cahaya redup. Kamera menghasilkan gambar yang bersih dan bebas noise pada nilai ISO yang lebih rendah, menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk fotografer lanskap dan studio.
Sumber Gambar : Fujifilm
Performa dan Autofocus
Meski Fujifilm GFX 50R tidak didesain sebagai kamera aksi berkecepatan tinggi, performanya tetap patut diacungi jempol untuk perangkat medium format. Waktu pengaktifan dan jeda rana minimal, dan kamera dapat memotret dengan kecepatan burst terus menerus hingga 3 bingkai per detik.
Sistem fokus otomatis, meski berbasis deteksi kontras, akurat dan andal, tetapi mungkin tidak cocok dengan kinerja secepat kilat kamera full-frame kelas atas. Untuk subjek statis dan fotografi potret, fokus otomatis sudah lebih dari cukup. Namun, dalam situasi yang serba cepat, pengguna mungkin menginginkan sistem deteksi fase yang lebih canggih.
Sumber Gambar : Fujifilm
Handling dan Ergonomi
Fujifilm selalu dikenal dengan antarmuka yang intuitif dan ramah pengguna, tidak terkecuali Fujifilm GFX 50R. Dial fisik untuk kecepatan rana, kompensasi eksposur, dan pengaturan ISO menghiasi pelat atas, memungkinkan penyesuaian cepat tanpa perlu masuk ke menu.
Desain pegangannya nyaman dan ergonomis, memberikan pegangan yang aman pada kamera bahkan selama sesi yang diperpanjang. Namun, pengguna dengan tangan yang lebih besar mungkin merasa pegangannya agak dangkal, yang menyebabkan rasa kurang aman.
Konektivitas dan Fitur
Fujifilm GFX 50R menawarkan berbagai opsi konektivitas, termasuk Wi-Fi bawaan, Bluetooth, dan USB-C, memfasilitasi transfer gambar tanpa hambatan dan kontrol kamera jarak jauh melalui smartphone atau tablet. Kamera ini juga dilengkapi jack mikrofon 3.5mm dan soket pelepas jarak jauh 2.5mm.
Salah satu fitur yang mungkin terlewatkan oleh beberapa profesional adalah kurangnya sistem stabilisasi gambar dalam tubuh (IBIS). Meskipun banyak lensa GFX dilengkapi dengan stabilisasi gambar optik, sistem IBIS akan menjadi tambahan yang berharga untuk semakin meningkatkan keserbagunaan kamera.
Kesimpulan
Fujifilm GFX 50R adalah kamera berformat medium. Kualitas gambarnya yang mengesankan, desain yang ringan, dan penanganan yang ergonomis menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk fotografer profesional dan penggemar tingkat lanjut yang memprioritaskan output resolusi tinggi dan kontrol kreatif.
Meskipun tidak sempurna, dengan beberapa kekurangan kecil seperti tidak adanya layar artikulasi dan kinerja fokus otomatis yang terbatas untuk subjek yang bergerak cepat, Fujifilm GFX 50R masih unggul sebagai alat yang luar biasa untuk fotografi studio, lanskap, dan potret.
Jika Anda mencari kualitas gambar tanpa kompromi dan bersedia berinvestasi dalam sistem format media premium, Fujifilm GFX 50R tidak diragukan lagi merupakan pesaing teratas dan kamera yang dapat meningkatkan fotografi Anda ke ketinggian baru.
Posting Komentar untuk "Review Fujifilm GFX 50R : Mendefinisikan Ulang Fotografi Medium Format"